SD blog

all I thinks as college student

Archive for the ‘Wawasan’ Category

Syarat Cumlaude, Bagaimana Cara Mendapatkannya?

without comments

Syarat Cumlaude, Bagaimana Cara Mendapatkannya?
Sumber: Infokampus.news

Setiap orang menginginkan agar cita-citanya tercapai. Salah satu jalan mencapai cita-cita yaitu menyelesaikan kuliah tepat waktu. Anda pastinya ingin segera mendapatkan gelar sarjana, sehingga dapat melanjutkan jalan menggapai cita-cita. Menyelesaikan kuliah dengan cepat memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi mendapatkan gelar cumlaude. Anda harus memenuhi syarat cumlaude jika ingin mendapatkannya.

Gelar cumlaude diperuntukkan kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya tepat waktu dengan Indek Prestasi Ketuntasan (IPK) diatas 3,90. IPK harus mendekati 4.00, seperti yang Anda ketahui untuk mendapatkan IPK tersebut sangatlah sulit. Sedangkan itu adalah satu-satunya syarat cumlaude yang wajib dipenuhi.

Tenang saja, Anda bisa mendapatkan IPK cumlaude. Berikut merupakan cara mendapatkan IPK cumlaude.

1. Belajar Dengan Rajin

Belajar merupakan kegiatan wajib yang dilakukan oleh mahasiswa. Belajar membuat mahasiswa memahami lebih dalam tentang materi yang diberikan oleh dosen. Jika mahasiswa sudah paham maka, mereka dengan mudah dapat mengerjakan soal ujian. Tentunya hasil ujian akan memuaskan dan mendapatkan nilai A. Sisihkan waktu belajar minimal 2 jam per hari.

2. Selalu Masuk Kuliah

Terkadang ada mahasiswa yang malas masuk kuliah. Padahal absensi kehadiran kuliah sangat mempengaruhi nilai semester. Tentunya absensi bisa menjadi syarat cumlaude, jika banyak absensi yang Anda ambil maka dapat dikeluarkan dari mata kuliah. Anda tidak mendapatkan nilai, sehingga harus mengulang mata kuliah pada semester berikutnya.

3. Membuat Rencana Nilai

Rencanakan nilai yang Anda inginkan di setiap mata pelajaran. Untuk mendapatkan gelar cumlaude, nilai Anda harus bagus. Susun berapa nilai akhir semester yang diinginkan, minimal nilai di setiap mata kuliah yaitu A. Tidak boleh mendapatkan nilai C atau dibawah D.

4. Aktif Organisasi

Organisasi dapat menambah wawasan Anda, serta dapat mengasah komunikasi Anda berbicara di depan umum. Dengan begitu, Anda bisa menyampaikan argumentasi serta diskusi dengan baik didalam perkuliahan.

Itulah cara mendapatkan syarat cumlaude yang harus dilakukan. Caranya memang sulit, namun lakukanlah secara semangat dan senang hati serta tulus tanpa kumpulan kata-kata yang negatif dipikiran. Dijamin gelar cumlaude bisa Anda dapatkan ketika lulus kuliah.

Written by sriyadidaryanto

February 12th, 2021 at 9:48 am

Posted in Wawasan

Penulisan Gelar Akademik yang Benar

without comments

Penulisan Gelar Akademik yang Benar
Sumber: Satujam.com

Penulisan gelar sangat penting untuk diketahui. Bahkan cara penulisan tersebut sudah diatur agar kita tidak salah dalam menulisnya. Cara penulisan dan pemberian gelar kini mengikuti pedoman umum EYD (Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan). Mulai dari aturan mengenai pemakaian tanda koma, penulisan singkatan dan pemakaian tanda titik.

Berikut ini ketentuan penulisan gelar akademik yang benar. Setiap gelar ditulis menggunakan tanda titik sebagai pemisah antar huruf singakatan gelar

  1. Antara gelar yang disandang dengan nama orang dibubuhi tanda koma
  2. Gelar ditulis setelah nama orang
  3. Jika nama orang memiliki gelar lebih dari satu maka diantara gelar disisipi tanda koma

Penulisan Gelar Akademik yang Benar untuk Sarjana (S1)

  • S.Pd.I. (sarjana pendidikan Islam)
  • S.P. (sarjana pertanian)
  • S.Pd. (sarjana pendidikan)
  • S.Psi. (sarjana psikologi)
  • S.E. (sarjana ekonomi)
  • S.Pt. (sarjana peternakan)
  • S.Ag. (sarjana agama)
  • S.Fil.I. (sarjana filsafat Islam)
  • S.Fil. (sarjana filsafat)
  • S.H. (sarjana hukum)
  • S.Hum. (sarjana humaniora)
  • S.H.I. (sarjana hukum Islam)
  • S.I.P. (sarjana ilmu politik)
  • S.Ked. (sarjana kedokteran)
  • S.Kar. (sarjana karawitan)
  • S.Kes. (sarjana kesehatan)
  • S.K.M. (sarjana kesehatan masyarakat)
  • S.Kom. (sarjana komputer)
  • S.S. (sarjana sastra)
  • S.Sn. (sarjana seni)
  • S.Si. (sarjana sains)
  • S.T. (sarjana teknik)
  • S.Sos.I. (Sarjana Sosial Islam)
  • S.Th. (sarjana theologi)
  • S.Sos. (sarjana sosial)
  • S.Th.I. (sarjana theologi Islam)

Penulisan Gelar Akademik untuk Magister (S2)

  • M.E. (magister ekonomi)
  • M.E.I. (magister ekonomi Islam)
  • M.Ag. (magister agama)
  • M.Fil.I. (magister filsafat Islam)
  • M.Fil. (magister filsafat)
  • M.H. (magister hukum)
  • M.H.I. (magister hukum Islam)
  • M.Hum. (magister humaniora)
  • M.Kes. (magister kesehatan)
  • M.M. (magister manajemen)
  • M.Kom. (magister komputer)
  • M.Pd. (magister pendidikan)
  • M.P. (magister pertanian)
  • M.T. (magister teknik)
  • M.Pd.I. (magister pendidikan Islam)
  • M.Si. (magister sains)
  • M.Psi. (magister psikologi)
  • M.Sn. (magister seni)

Penulisan Gelar Akademik yang Benar untuk Diploma

  • D1 (Diploma satu), profesional ahli pratama (A.P.)
  • D2 (Diploma dua), profesional ahli muda (A.Ma.)
  • D3 (Diploma tiga), profesional ahli madya(A.Md.)
  • D4 (Diploma empat) , profesional ahli ( A.)

Itulah cara penulisan gelar akademik yang benar sesuai dengan EYD dan pastinya kedengeran seperti kata kata keren nama gelar hasil perjuanganmu. Dengan mengetahui cara penulisan yang tepat maka kita tidak akan salah lagi baik dalam menulis maupun membacanya.

Written by sriyadidaryanto

February 12th, 2021 at 9:29 am

Posted in Wawasan

Ciri-Ciri, Kekuatan, dan Kekurangan Kepribadian ESTP (Pengusaha)

without comments

Ciri-Ciri, Kekuatan, dan Kekurangan Kepribadian ESTP (Pengusaha)

Kepribadian ESTP (pengusaha) merupakan orang yang ramah, penuh semangat, dan berani mengambil risiko. Tipe ini terdiri dari kepribadian ekstrovert, sensing, thinking, dan perceiving. ESTP termasuk jenis orang yang mau ikut langsung dalam suatu permasalahan. Secara langsung, ia akan terjun ke dalam dan langsung ingin berbuat sesuatu.

Ciri-Ciri ESTP

Tipe ESTP cenderung lebih melihat data dan fakta. Ia akan mengabaikan teori ataupun panduan yang ada. Tipe ini cukup cekatan untuk memutuskan apa yang harus dilakukan, ia juga akan langsung mengerjakannya dan beralih ke pekerjaan lain setelah selesai.

ESTP juga termasuk orang yang suka tantangan dan risiko. Terkadang ia juga terlihat lebih mencolok dan ingin berusaha tampil di depan umum.

Menariknya, seorang ESTP mampu menafsirkan perilaku orang lain. Ia bisa membaca pikiran dan tingkah laku orang lain. Hal inilah yang membuat ESTP bisa mengambilnya sebagai sebuah motivasi dari orang lain.

Kepribadian ESTP (pengusaha) juga termasuk orang yang suka berinteraksi dengan orang lain. Hanya saja, terkadang ia tidak sengaja menyakiti perasaan orang lain.

Kekuatan ESTP

ESTP memiliki banyak energi dan juga berani di segala hal. Ia juga memiliki kemampuan yang baik untuk menemukan suatu ide dengan detail. ESTP akan membantu menyelesaikan masalah orang lain, jika tidak ada orang lain yang bisa membantunya.

Pada dasarnya, ESTP merupakan orang yang pintar bersosialisasi. Dalam sebuah komunitas atau organisasi, biasanya ESTP akan memilih menjadi pemimpin. Ia lebih suka berkomunikai langsung dengan jelas dan akan menjelaskannya berdasarkan fakta dan data.

Kelemahan ESTP

Tipe ini termasuk orang yang kurang sensitif. ESTP lebih mengutamakan fakta dan realitas dibandingkan dengan emosi dan perasaan. Hal inilah yang membuat ESTP sering melukai perasaan orang lain.

Selain itu, tipe ESTP juga termasuk orang yang tidak sabaran. Hal inilah yang membuat ESTP berani mengambil risiko hanya untuk menghilangkan rasa bosan pada dirinya.

Kepribadian ESTP (pengusaha) perlu memahami perasaan orang lain. Selain itu, tipe ESTP perlu belajar mengungkapkan perasaannya. Jika kamu memiliki kepribadian ini, kamu cocok untuk memiliki profesi polisi, sales, marketing, ataupun seorang entrepreneur. Bukan seorang akademisi seperti ahli dalam Kimia.

Written by sriyadidaryanto

January 18th, 2021 at 5:51 pm

Posted in Kehidupan,Wawasan

Ciri-Ciri, Kekuatan, dan Kelemahan Kepribadian ISFP (Petualang)

without comments

Ciri-Ciri, Kekuatan, dan Kelemahan Kepribadian ISFP (Petualang)

Kepribadian ISFP seorang petualang merupakan orang yang cenderung pendiam di lingkungan yang belum dikenalnya. Tipe ini terdiri dari dari introvert, sensing, feeling, dan perceiving.

ISFP merupakan orang yang detail dan fokus pada apa yang sedang dikerjakannya. Ia mampu menghabiskan waktunya hanya untuk memikirkan apa yang harus dikerjakannya dan masa depannya.

Ciri-Ciri ISFP

ISFP memiliki jiwa seni yang tinggi. Ia mampu menciptakan karya yang bisa menggugah perasaan orang lain. Hal ini dikarenakan ISFP merupakan tipe orang yang teliti, terutama pada hal rasa, perasaan, dan bau.

Di lingkungannya, ISFP termasuk orang yang berpegang teguh pada nilai-nilai dan tradisi yang ada. Inilah mengapa ISFP lebih menyukai bekerja di tempat ia bisa bebas untuk berekspresi.

Selain itu, ISFP merupakan orang yang tertarik pada estetika. Ia akan mengapresiasi segala keindahan alam dan juga termasuk tipe orang yang menyukai binatang.

Secara umum, ISFP merupakan orang yang memiliki pemikiran simple dan praktis. Sebisa mungkin, ISFP akan menghindari konflik yang ada. Ia cenderung memilih pendapat dan tidak memaksakan pendapatnya kepada orang lain.

Kekuatan ISFP

Kepribadian ISFP (petualang) merupakan tipe orang yang bisa dipercaya dan loyal. Ia termasuk orang individualistik dan tidak suka dipimpin. Inilah mengapa ia lebih suka membangun usaha sendiri dibandingkan harus bekerja di bawah kepemimpinan orang lain.

ISFP juga merupakan orang yang akan menghadapi masalah dengan serius. Meskipun ia termasuk orang yang pendiam dan tenang, jika bertemu dengan teman lamanya ia bisa mencairkan suasana.

Karena ISFP termasuk orang yang imajinatif dan hangat, tipe ini termasuk tipe yang banyak disukai orang lain. Kreativitas yang dimilikinya akan ditunjukkan dalam bentuk karya seni yang indah yang pastinya seperti kumpulan caption keren dan kekinian.

.

Kelemahan ISFP

ISFP bukanlah orang yang menyukai rencana jangka panjang. Ia cenderung menghindari perencanaan di masa depan dan ini akan menghambat hubungannya dengan lawan jenis ataupun kondisi finansial.

Selain itu, ISFP memiliki kepribadian yang cenderung mudah emosi. Hal ini membuat kreativitas ISFP cenderung terganggu dan akan mudah jatuh, jika situasinya berada di luar kontrolnya.

Kepribadian ISFP (petualang) cocok jika berprofesi sebagai psikolog, seniman, ataupun aktor. Apakah ciri di atas termasuk pada kepribadianmu?

Written by sriyadidaryanto

January 18th, 2021 at 5:43 pm

Posted in Wawasan

Tugas Milenial: Memperkuat Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Indonesia

without comments

Tugas Milenial: Memperkuat Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Indonesia

Pancasila dikukuhkan sebagai ideologi bangsa Indonesia pada tanggal 1 Juni 1945 dimana memiliki 5 sila yang mencerminkan jati diri dan cita-cita luhur bangsa Indonesia.

Ideologi Pancasila terlahir dari buah pemikiran para pahlawan yang harus kita jaga dan lestarikan. Perjuangan dan pengorbanan para pahlawan untuk membuat Indonesia merdeka begitu besar.

Oleh karena itu, para milenial atau generasi muda harus meneruskan perjuangan luhur para pahlawan dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Indonesia di Era Milenial

Milenial berada pada usia produktif yang berperan penting dalam kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara dari kini hingga nanti. Era globalisasi dan digitalisasi saat ini juga membuat level kreativitas dan inovasi para milenial lebih unggul. Selain itu, derasnya perkembangan dunia digital membuat milenial memiliki kemudahan untuk mengakses berbagai informasi dari dunia luar.

Akan tetapi, tidak adanya jarak dengan dunia luar membuat pemikiran generasi sekarang semakin terbuka dan fleksibel. Kebudayan asing telah banyak memengaruhi perilaku dan pola pikir generasi sekarang.

Inilah peran Pancasila sangat dibutuhkan untuk menjadi lampu merah yang dapat memperingatkan untuk tetap menjaga budaya dan perilaku sesuai ideologi bangsa Indonesia. Keberadaan Pancasila dapat menjadi pembatas dari berbagai pengaruh negatif dunia luar yang dapat merugikan bangsa Indonesia.

Sebut saja sila pertama yang meletakkan Tuhan sebagai pusat segala tatanan dunia. Milenial yang memiliki keimanan kepada Tuhan dapat mengurangi perasaan sombong atau merasa hebat karena segala sesuatu di dunia ini adalah milik dan kehendak-Nya.

Sedangkan relevansinya dengan sila ke-2, para milenial diharapkan dapat selalu berbuat baik kepada sesama dan lebih mementingkan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi.

Sila 3 menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan Indonesia dimana sangat dibutuhkan khususnya para milenial untuk menjaga sikap toleransi dan jangan mudah dipecah belah dengan sesama bangsa sendiri.

Generasi muda juga jangan mengambil keputusan secara sepihak, harus melalui sistem yang demokratis yaitu musyawarah dan mufakat sesuai dengan sila ke 4. Sedangkan relevansi sila ke 5 di era milenial ini adalah terus memerjuangkan keadilan untuk seluruh bangsa Indonesia.

Selain menerapkan prinsip dan arti ideologi bangsa Indonesia ke dalam diri sendiri, para milenial juga diharapkan dapat menyebarkan semangat Pancasila pada orang-orang di sekitarnya.

Written by sriyadidaryanto

November 22nd, 2020 at 8:35 am

Posted in Wawasan