SD blog

Berbisnis itu sebaiknya dimulai sedini mungkin. Jadi, tidak ada salahnya kalau kamu mencari referensi ide startup mahasiswa dan pelajar untuk mendapatkan inspirasi. Siapa tahu melalui hal tersebut, kamu bisa memulai perusahaan rintisanmu dan mengembangkannya sehingga dapat sukses di usia muda saat masih ganteng atau cantik jelita!? Kamu pasti ingin mencobanya, ‘kan?

Peluang Bisnis Startup untuk Mahasiswa dan Pelajar

Ketersediaan modal biasanya menjadi kendala utama untuk mahasiswa maupun pelajar dalam memulai merintis startup. Namun, sebenarnya ada cukup banyak alternatif ide bisnis rintisan dengan modal yang tidak terlalu besar. Cocok sekali bagi para mahasiswa dan pelajar seperti kamu :

1. Startup Problem Solving

Kamu bisa mencoba mendirikan perusahaan rintisan di bidang problem solving atau pemecahan masalah. Jadi, misalkan latar belakang pendidikanmu atau kamu berpengalaman soal peternakan lele, kamu bisa mendirikan startup dengan tema tersebut. Platform yang kamu buat menjadi wadah konsultasi para peternak lele hingga pemberian tips pengelolaan yang tepat.

2. Startup Passion Based

Kamu memiliki hobi atau ketertarikan yang besar terhadap sesuatu? Kamu bisa mencoba mendirikan startup berdasarkan passion. Contohnya, perusahaan rintisan di bidang fotografi. Kamu bisa mendirikan platform jual beli hasil foto estetik secara online.

3. Startup Pendidikan

Ide startup mahasiwa dan pelajar selanjutnya adalah platform pendidikan. Kamu bisa menyediakan kelas belajar daring, sesi diskusi soal, hingga pemberian tugas untuk para pengguna.

Terlebih melihat keterbatasan aktivitas di luar rumah seperti saat ini akibat pandemi COVID-19, model belajar online mengalami peningkatan pesat. Kamu bisa bekerja sama dengan beberapa rekan sejawat untuk menjalankannya.

4. Startup Digital Product

Produk digital seperti website yang bekerja ready – to – use sangat diminati oleh para pengusaha. Kamu bisa memanfaatkan peluang tersebut untuk merintis startup digital product. Khususnya jika kamu memiliki keterampilan bagus dalam bidang IT. Sangat cocok untuk para mahasiwa, khususnya yang berkecimpung di bidang terkait.

Di antara keempat ide startup mahasiswa di atas, mana yang paling menarik minat kamu? Sudah siap membangun bisnis atau masih mengejar gebetan?? Kehadiran perusahaan rintisan sendiri menjadi harapan baru bagi para mahasiswa, khususnya fresh graduate yang acap disepelekan. Sebab, salah satu prinsip perusahaan rintisan sendiri adalah kerja sama yang kompak antar semua anggota tim.

Mencari peluang startup paling menjanjikan di tahun ini merupakan salah satu langkah penting jika kamu ingin mulai merintis bisnismu. Tidak berlebihan menyebut bahwa perusahaan rintisan yang berbasis teknologi memiliki kesempatan yang bagus untuk terus berkembang. Mengapa demikian? Sebab teknologi terus mengalami kemajuan, bukan kemunduran.

Perusahaan rintisan saat ini sudah merambah berbagai sektor bisnis, mulai transportasi, kuliner, hingga pusat perbelanjaan. Namun, ada beberapa sektor yang sangat potensial pada tahun ini yang patut kamu pertimbangkan untuk mulai digeluti:

1. Startup Streaming

Kebutuhan akan hiburan digital yang terus meningkat bisa menjadi peluang yang menjanjikan untuk perusahaan rintisan. Kamu bisa mencoba mendirikan startup streaming sebagai wadah untuk pengguna internet mencari hiburan berupa video maupun musik online.

Perusahaan rintisan yang menjadi salah satu peluang startup berpotensi tinggi ini sekaligus pula bisa menjadi rumah para kreator konten untuk membagikan karya-karya mereka. Memberi hiburan sekaligus menciptakan lapangan kerja. Menarik, ‘kan?

2. Startup Kesehatan

Selanjutnya, bidang perusahaan rintisan yang menunjukkan tren positif adalah kesehatan. Tepatnya, startup yang menyediakan layanan konsultasi kesehatan secara gratis dan apotek obat online.

Hal ini khususnya didukung akses ke fasilitas medis yang terbatas akibat kasus COVID-19 yang marak selama hampir dua tahun terakhir. Masyarakat kini beralih melakukan pemeriksaan kesehatan sederhana secara daring, begitupun dengan kebutuhan penebusan obatnya.

3. Startup Pendidikan

Startup paling potensial pada tahun ini yang terakhir berasal dari sektor pendidikan. Ruang belajar daring yang menyediakan layanan pemberian materi, diskusi soal, hingga simulasi ujian kian diminati sejak aktivitas belajar tatap muka sangat dibatasi.

Jika kamu memiliki latar belakang pendidikan yang mendukung, tidak ada salahnya mencoba menggeluti perusahaan rintisan di bidang tersebut. Sebab, selain faktor di atas, tren kelas belajar online juga kini lebih diminati dibandingkan sistem luring.

Jadi, adakah salah satu di antara ketiga bidang di atas yang membuat kamu tertarik dan yakin untuk mempu menjalankannya dalam bentuk perusahaan rintisan? Memulai memang bukan sesuatu yang mudah, namun jangan sampai menyesal sedih karena melewatkan peluang startup potensial sebagaimana disebutkan pada poin-poin di atas.

Belakangan ini, istilah startup tidak kalah populer jika dibandingkan dengan UMKM. Tidak sedikit yang menganggap keduanya sama, padahal terdapat jurang perbedaan startup dan UMKM yang cukup mendasar. Apa poin yang berbeda dari keduanya dan mana yang lebih aman untuk ditekuni? Kamu pasti penasaran, bukan?

Startup atau Bisnis Rintisan, Model Usaha Identik dengan Milenial

Bisa dibilang, startup alias bisnis rintisan menjadi model usaha yang sangat lekat dengan generasi milenial. Tidak dapat dimungkiri, sebab memang milenial yang mempopulerkan jenis usaha semacam ini. Di masa kini, semakin banyak startup yang muncul dan meraih kesuksesan, baik di dalam maupun luar negeri.

Salah satu startup tersukses di Indonesia, asli lokal namun sudah mendunia adalah Gojek dan Tokopedia. Kedua perusahaan rintisan asli Indonesia ini telah mencapai pasar internasional melalui sektor masing-masing, Gojek lewat transportasi dan Tokopedia melalui sektor e-Commerce. Bahkan status kedua perusahaan tersebut kini telah menjadi decacorn.

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang Menawarkan Proses

UMKM merupakan sebuah bisnis konvensional yang dijalankan oleh berbagai kalangan usia, seperti kata bijak jawa “kabeh iku kudu iso ngelangkahi polahe jaman”. Bisnis ini dapat dimiliki oleh perseorangan maupun perusahaan, namun dengan catatan keuntungan bersihnya tidak sampai melampaui 50 juta. Lebih dari itu termasuk pada kategori usaha makro. Lantas, apa perbedaan startup dan UMKM sebenarnya?

Startup vs UMKM, Mana Lebih Baik?

Kamu sudah paham bukan tentang deskripsi startup maupun UMKM? Pada dasarnya, kedua jenis usaha semacam ini sama bagusnya, tinggal menyesuaikan dengan keinginan. Namun secara garis besar memang terdapat perbedaan antara keduanya :

1. Startup membutuhkan modal lebih besar dibandingkan dengan UMKM.
2. Startup berbasis teknologi sedangkan UMKM biasanya perpaduan dari teknologi dan konvensional.
3. Startup memiliki risiko yang lebih tinggi mengingat modalnya lebih besar bila dibandingkan dengan UMKM.
4. Startup memiliki target pasar yang berbeda dari UMKM.

Jadi, setelah mengetahui tentang perbedaan startup dan UMKM di atas, mana yang lebih kamu pilih untuk ditekuni demi masa depan cantik kamu. Bisa juga kamu merintis melalui UMKM kemudian mengembangkannya menjadi sebuah perusahaan rintisan yang sukses besar.

Mengonsumsi kopi atau yang lebih dikenal dengan istilah ‘ngopi’ sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia. Cakupan usia para penikmat kopi yang beragam pun menjadi nilai plus untuk menjadi peluang usaha. Bisnis kopi memang tidak ada matinya, hingga saat ini pun bisnis ini masih memiliki daya tarik yang kuat di kalangan para pebisnis. Masing-masing orang memiliki kisah tersendiri ketika memulai bisnisnya, salah satunya adalah kisah sukses Oh Coffee.

Franchise yang berdiri pada awal tahun 2019 asal Laweyan, Solo ini tampil unik dengan konsep coffee to go nya. Hingga menjelang akhir tahun 2019 Oh Coffe telah mempunyai kurang lebih 70 outlet yang tersebar tidak hanya di pulai Jawa namun Kalimantan, Bali, Palu, Ambon, Palembang, Lampung, Kendari, dan Batam.

Sajian kopi yang ditawarkan oleh Oh Coffee yang membidik pangsa pasar segmen kelas bawah ibarat kata bijak islami “memberikan yang terbaik sepenuh hati”. Selain menu yang terjangkau, harga paket franchise asal Solo ini juga sangat terjangkau. Tidak hanya ramai pelanggan, Oh Coffee juga diminati oleh para mitra bisnis. Sehingga tidak heran jika dalam waktu singkat Oh Coffee sudah memiliki puluhan gerai yang tersebar di seluruh Indonesia.

Membahas tentang kisah sukses Oh Coffee tentunya tidak lepas dari CV. Senyawa yang malang melintang dalam usaha kuliner sejak tahun 2015. Pada awalnya para founder membuka usaha dibidang kuliner dengan coklat sebagai menu utama.

Seiring berjalannya waktu CV. Senyawa mulai merambah olahan menu lain yakni Oh Coffee, Teh Mau, Kau Thai Tea, Gomu Cheese Tea, Sugar, Pow-pow, Ayam Kukuruyuk, dan Xo-Xo. Dari jaringan franchise tersebut CV. Senyawa setidaknya sudah memiliki 1000 cabang di seluruh Indonesia dan tetap eksis ditengah persaingan ketat di bidang kuliner.

Rahasia dari kisah sukses Oh Coffee juga tidak lepas dari rutin melakukan riset pasar dan uji coba produk. Oh Coffee selalu menyajikan produk dengan kualitas premium namun dengan harga yang sangat terjangkau tentunya. Tunggu apalagi, rangkai kisah sukses bekerja sendiri dengan mulai membuka bisnis dari sekarang.

Kopi Tuya Seturan adalah salah satu kedai waralaba Kopi Tuya Jakarat yang letaknya di Jalan Seturan Raya Nomor 4B. Waralaba Kopi Tuya ini mulai beroperasi pada 18 Oktober 2019 dan menjadi cabang Kopi Tuya pertama yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tony Wen, pemilik kedai Kopi Tuya Seturan mengatakan bahwa ia tertarik untuk merintis bisnis ini karena mempunyai ketertarikan terhadap menu serta desain gerai yang dimiliki. Perpaduan warna hijau tosca dan merah muda menghiasi kedai Kopi Tuya yang beroperasi dari jam 10 pagi sampai 10 malam. Waralaba Kopi Tuya Seturan mempunyai segmentasi konsumen yakni anak muda, pelajar, mahasiswi, dan profesional muda.

Konsep yang diusung dari Kopi Tuya ini yakni grab and go, yang mana para pengunjung bisa memesan menu kopi untuk dibawa pulang secara langsung. Hal ini bisa dilihat dari minuman yang disajikan oleh kedai Kopi Tuya yang menggunakan cup plastik sekali pakai.

Kendala yang mungkin muncul di awal pendirian kedai Kopi Tuya Senturan yakni dalam mencari karyawan. Berdasarkan pengakuan dari Tony Wen, syarat yang wajib dipenuhi oleh karyawan yang bekerja di kedai Kopi Tuya harus serba bisa. Mereka bukan hanya berperan sebagai seorang barista saja namun juga sebagai kasir. Sekarang ini, Kopi Tuya Seturan sudah mempunyai 3 orang karyawan dan bekerja secara bergantian.

Kedai ini menjual sepuluh varian minuman menyegarkan yang terdiri atas 7 menu kopi serta 3 menu non kopi. Tiga menu andalan dari Kopi Tuya Seturan yang menjadi favorit bagi para pengunjung yang datang adalah Kopi Tiramisu, Kopi Rose dan Sukulos yang dipatok dengan kisaran harga Rp 25.000.

Dalam penyajian setiap menunya, Kopi Tuya Seturan berusaha untuk memakai bahan baku berkualitas terbaik. Misalnya saja biji kopi yang dipakai adalah jenis arabika dan dicampur dengan torabika sehingga tidak menimbulkan rasa masam ketika dimimun.

Waralaba Kopi Tuya Seturan bisa dibilang sangat mengutamakan keseimbangan kualitas rasa minuman yang disajikan dengan harga yang ditawarkan. Seperti caption anak motor “kualitas rasa tidak akan pernah bohong” begitulah kira-kira keseimbangan rasa dari kopi tuya ini.