3 Peninggalan Kerajaan Tarumanegara
Berdiri pada tahun 450 Masehi, Kerajaan Tarumanegara merupakan sebuah kerajaan yang besar dengan cakupan wilayah meliputi Bekasi, Jakarta, Karawang, Bogor serta Banten. Dikenal sebagai kerajaan Hindu pertama di pulau Jawa, Kerajaan Tarumanegara yang berlokasi di Kota Bogor, Jawa Barat ini mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Purnawarman. Sosok Raja Purnawarman yang Berjaya tersebut dianggap sebagai keturunan Dewa Wisnu yang meninggalkan berbagai peninggalan kerajaan Tarumanegara di berbagai wilayah.
Selama pemerintahannya, Raja Purnawarman lebih menitikberatkan bidang pertanian sebagai sector yang mampu meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Selain itu, sosok raja yang bijaksana tersebut juga memprakarsai pembangunan saluran air untuk irigasi serta mencegah terjadinya banjir. Setelah berhasil menyelesaikan proyek tersebut, Raja Purnawarman melakukan selamatan dengan menyedekahkan setidaknya 1000 ekor sapi. Semua itu terangkum dalam peninggalan kerajaan Tarumanegara.
Lebih lanjut, berikut beberapa peninggalan kerajaan Tarumanegara.
1. Prasati Ciaruteun
Salah satu peninggalan kerajaan Tarumanegara yang indah nan terkenal adalah prasasti Ciaruteun yang berlokasi di Kampung Muara, Desa Ciaruteun Hilir, Cibungbulang, Bogor. Prasasti yang ditandai dengan adanya jejak kaki Raja Purnawarman ini ditulis dalam huruf Pallawa dengan menggunakan bahasa Sansekerta. Merujuk pada situs resmi Kabupaten Bogor, tulisan tersebut berisi sebuah puisi India.
2. Prasasti Pasir Koleangkak
Untuk peninggalan kerajaan Tarumanegara selanjutnya adalah Prasasti Pasir Koleangkak yang bisa ditemukan di wilayah Kampung Pasir Gintung RT 2 RW 4, Desa Parakanmuncang, Kecamatan Nanggung. Menurut laporan dari dinas pariwisata setempat, disebutkan bahwa prasasti ini berprospek ditemukan oleh J. Rigg pada tahun 1854. Dalam prasasti tersebut berisi pujian kepada sosok Purnawarman yang sangat gagah dan bijaksana selama masa pemerintahannya.
3. Prasasti Kebon Kopi
Peninggalan kerajaan Tarumanegara lainnya adalah Prasasti Kebon Kopi yang ditemukan oleh Jonathan Rigg pada tahun 1863 di daerah Buitenzorg yang saat ini dikenal dengan Bogor. Prasasti ini ditemukan ketika dilakukan penebangan hutan untuk lahar perkebunan kopi pada masanya. Sekilas, prasasti ini ditulis dalam huruf Pallawa dengan bahasa sansekerta.
Itulah beberapa peninggalan kerajaan Tarumanegara yang sampai saat ini bisa dijadikan sebagai sumber sejarah atas perkembangan kerajaan Hindu di Indonesia, khususnya di tanah Jawa. Selain beberapa prasasti tersebut, ada juga Prasasti Tugu hingga Prasasti Pasir Awi yang keseluruhannya ini menjadi saksi bisu perkembangan kerajaan Tarumanegara pada masanya.