SD blog

all I thinks as college student

Ciri-Ciri dan Struktur Karya Tulis Ilmiah

without comments

Ciri-Ciri dan Struktur Karya Tulis Ilmiah

Ketika kamu mulai masuk kuliah, pastinya tugas yang akan diberikan tidak sama seperti saat SMA dulu. Sekarang kamu akan lebih banyak menulis karya ilmiah sebagai tugas dari setiap mata kuliah. Agar kamu tidak bingung mengenai karya tulis ilmiah, berikut penjelasan selengkapnya.

Pengertian Karya Tulis Ilmiah

Karya tulis ilmiah merupakan jenis tulisan yang disusun secara sistematis, logis, dan memenuhi kaidah ilmu tertentu. Dalam pembuatannya, aspek rasional diutamakan dan biasanya bersifat obyektif.

Dalam penggunaan bahasanya sendiri karya ilmiah cenderung menggunakan bahasa baku yang sesuai dengan kaidah PUEBI. Jadi, bagi kamu yang akan membuat karya ilmiah, pastikan pula tidak menggunakan bahasa yang ambigu ya, karena akan menjadi bahaya hingga tulisanmu bisa ditolak lho.

Ciri-Ciri Karya Tulis Ilmiah

Untuk mempermudah kamu memahami karya ilmiah, ada baiknya untuk mengetahui ciri-cirinya terlebih dahulu. Adapun ciri-ciri karya tulis ilmiah adalah sebagai berikut.

  1. Permasalahan dibahas sesuai data yang kredibel, logis, dan analisisnya obyektif.
  2. Opini yang dikemukakan harus berdasarkan teori dari berbagai sumber atau berdasarkan pendapat sendiri.
  3. Bahasa yang digunakan tidak ambigu dan tidak bersifat konotatif.

Struktur Karya Tulis Ilmiah

Karya tulis ilmiah yang kamu buat, ada baiknya mengikuti struktur yang sudah ditetapkan. Untuk struktur karya tulis ilmiah yang harus kamu ikuti seperti berikut.

1. Pendahuluan

Pada bagian ini berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan dan manfaat yang didapatkan. Untuk latar belakang masalah, ada baiknya untuk mengambil data terbaru disertai penjelasan mengenai mengapa masalah tersebut diambil.

2. Isi dan Pembahasan

Bagian terpenting dari sebuah karya ilmiah terletak pada isi dan pembahasannya. Kamu perlu menambahkan pustaka yang lengkap dengan sumber rujukannya. Sedangkan untuk pembahasan, ada baiknya kamu menganalisis dan membandingkannya dengan referensi yang relevan.

3. Kesimpulan

Kesimpulan berisi mengenai hasil analisis antara hasil pembahasan dan referensi yang sudah diperoleh. Gunakan bahasa yang singkat dan padat misalnya “Kandungan rokok tidak hanya berbahaya bagi perokok aktif, melainkan juga bagi perokok pasif.”. Biasanya dalam setiap permasalahan terdiri dari satu kalimat dan maksimal 1 paragraf saja.

Membuat karya tulis ilmiah bukanlah hal yang sulit. Untuk mempermudah dalam membuatnya, pastikan untuk paham masalah apa yang akan kamu bahas ya?

Written by sriyadidaryanto

October 4th, 2020 at 9:17 am

Posted in Wawasan

Leave a Reply