SD blog

Jika Anda bereksperimen dengan perawatan kesehatan alami, minyak esensial – keharuman konsentrasi dan aroma tanaman – akan membuat tambahan yang bagus pada lemari obat. Studi memastikan bahwa bahan-bahan tersebut efektif dalam mengobati segala jenis gangguan kesehatan, dari insomnia dan jerawat sampai sakit kepala, tanpa memerlukan obat konvensional.

“Minyak esensial adalah alternatif yang bagus, untuk menyeimbangkan pikiran, tubuh dan jiwa dengan cara yang non-invasif,” jelas Naomi Edwards, aromatherapist dan salah satu pendiri Ayurvedic Aroma Veda, sebuah klinik perawatan kulit. “Tubuh kita segera mengenali kekuatan hidup dari tanaman pada tingkat sel dan pengalaman aromatik dapat ‘meluruskan’ kesehatan mental dan fisik kita.”

Edwards-yang berbau seperti seikat bunga liar-merekomendasikan untuk menanam atau mempunyai lavender, peppermint, clary sage, chamomile, vetiver, rose geranium, bergamot dan ylang ylang untuk apotek aromatherapeutik yang menyeluruh, ditambah sebotol besar ‘minyak pembawa’ seperti almond, kelapa atau zaitun untuk melakukan pengenceran (karena minyak esensial bisa terlalu kuat jika tidak dicampur).

Sementara bahan-bahan tersebut beraroma sedap sehingga kita ingin memakannya, menelan minyak tidak disarankan tanpa bimbingan aromatherapist terlatih. Sebagai gantinya, cobalah memercikkan beberapa tetes ke telapak tangan dan tarik nafas dalam-dalam, campur dengan ‘minyak pembawa’ dan oleskan ke area tubuh tertentu, atau tambahkan ke diffuser untuk benar-benar mencium aroma tersebut di seluruh ruangan Anda.

1. Stres dan rasa cemas

Lavender (Lavandula angustifolia)

Salah satu minyak esensial yang paling umum, lavender adalah obat penenang alami yang membantu masalah tidur, gelisah, mudah tersinggung, ketegangan saraf dan panik.

2. Chamomile, Roman (Chamaemelum nobile)

Tanaman ini juga obat penenang alami yang bagus untuk menenangkan sistem saraf.

3. Vetiver (Vetiveria Zizanoides)

Salah satu minyak terkuat untuk grounding dan centering. Mengurangi kegelisahan, memperlambat denyut jantung dan laju nafas.

Cara mengaplikasikan: Menggunakan diffuser, dioelskan ke telapak tangan lalu dihirup, atau campurkan dengan ‘minyak pembawa’ dan gosokkan di dada dan kaki Anda.

4. Depresi

Bergamot (jeruk bergamia)

Bergamot sangat menstimulasi dan dengan kemampuannya memperbaiki sirkulasi, aromaterapi ini menghasilkan perasaan gembira dan energi pada penggunanya.

5. Kenanga (Cananga odorata)

Menghirup kenanga bisa segera mengangkat mood dan mengurangi emosi negatif sehingga kamu bisa lebih bahagia.

Cara mengaplikasikan: Baurkan minyak ini di yang tempat Anda inginkan atau gunakan di telapak tangan lalu hirup.

6. Nyeri haid

Rose Geranium (Pelargonium graveolens) dan Clary Sage (Salvia sclarea)

Kedua minyak ini secara alami menyeimbangkan hormon, yang bisa membantu mengurangi gejala haid.

Cara mengaplikasikan: Teteskan 2-3 tetes di telapak tangan Anda, dengan ‘minyak pembawa’, lalu gosokkan pada perut atau bagian bawah kaki.

7. Peppermint (Mentha piperita)

Mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan akibat kram, sakit kepala dan mual.

Cara mengaplikasikan: Tuangkan setetes di telapak tangan Anda, dengan ‘minyak pembawa’ dan oleskan ke bagian belakang leher dan perut bagian bawah.

8. Luka dan memar

Helichrysum (Helichrysum italicum)

Aromaterapi ini dapat melawan bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan berbagai iritasi kulit, termasuk infeksi, ruam dan penyembuhan luka yang tertunda.

9. Lavender (Lavandula angustifolia)

Membantu menyembuhkan luka bakar, luka dan memar; memperbaiki eksim dan psoriasis; dan mengurangi sakit kepala.

Cara mengaplikasikan: Tempatkan di sekeliling perimeter luka dengan ‘minyak pembawa’.

10. Peppermint (Mentha piperita)

Meredakan sakit kepala, mual dan mabuk perjalanan.

Cara mengaplikasikan: Oleskan minyak ke telapak tangan lalu hirup, atau teteskan dengan ‘minyak pembawa’ di bagian belakang leher atau perut bagian bawah.