SD blog

Ini tidak ada hubungannya dengan gaji Anda. Sedikit ucapan ‘terima kasih’ masih jauh dari seharusnya.

Mereka mengatakan bahwa Anda menghabiskan sepertiga dari hidup Anda di tempat kerja (atau 35 persen, menurut perhitungan penulis), jadi Anda pasti berharap pekerjaan Anda memuaskan, setidaknya dari sudut pandang profesional.

Dan sebagian dari kepuasan kerja, menurut pendapat kami, diakui dari pekerjaan yang Anda lakukan dan tujuan yang Anda capai.

Itu bukan berarti atasan Anda harus menghabiskan sepanjang hari meluangkan waktu untuk memuji Anda (malah jika ini dilakukan akan berpotensi menjadi dasar pelecehan) atau memuji Anda karena telah mencapai batas minimal – mari bicara tentang yang sebenarnya, Anda harus mendapatkan jalur Anda – tapi memberi pujian pada sesuatu yang telah dicapai, itu penting.

Menurut pimpinan dan spesialis manajemen masyarakat Karen Gately, ini lebih penting daripada upah Anda.

“Menurut pengalaman saya, terima kasih, tepukan di punggung, kata-kata pengakuan jauh lebih penting daripada penghargaan finansial ketika itu tentang memberi energi pada manusia”.

“Jika para pemimpin tidak melakukan langkah-langkah dasar tersebut dan menunjukkan penghargaan mereka kepada karyawannya, ini sebenarnya adalah kesempatan yang benar-benar terlewatkan; jika orang merasa bahwa tidak ada pengakuan yang adil, itu akan menghabiskan energi mereka dan akan meremehkan kekuatan komitmen mereka.”

Jadi bagaimana Anda bisa tahu apakah Anda diterima begitu saja di tempat kerja?

“Jelas, tanda-tanda penghargaan yang paling penting adalah sebuah ucapan terima kasih, apakah orang-orang meluangkan waktu untuk Anda dan mengatakannya dengan baik dan benar-benar beterima kasih atas usaha kita” kata Gately.

Pengecualian dari kesempatan adalah satu tanda Anda tidak dianggap penting.

“Jika orang tidak mampu menyampaikan kesopanan maka itu tanda terima kasih yang ‘kurang’.”

Tanda lain yang berpotensi Anda lupakan adalah jika Anda dikecualikan dari kesempatan.

“Jika orang tidak mengajak Anda untuk proyek atau melibatkan Anda untuk meningkatkan peluang perusahaan, atau hal-hal yang Anda rasa Anda harus disertakan, itu adalah sesuatu yang mungkin perlu ditangani,” kata Gately.

“Itu mengasumsikan Anda benar-benar memiliki apa pun yang Anda pikir dapat Anda tawarkan. Maksud saya, Anda harus memastikan bahwa Anda telah melakukan pelatihan dan berusaha keras untuk menjadi ahli.”

Dalam hal bagaimana mengatasi situasi ini, Gately mengatakan bahwa mereka harus digaji dimuka.

Pada akhirnya Anda harus memilih berada di lingkungan di mana Anda bisa berkembang, dan jika budaya di tempat tersebut merusaknya, Anda harus bertanya apakah itu layak dilakukan.

“Seperti hubungan apapun, saya pikir semuanya dimulai dengan percakapan yang jujur,” katanya. “Manajer Anda mungkin tidak sadar dengan alasan apa pun. Mereka mungkin tidak menghargai sejauh mana perasaan Anda menjadi ‘tidak dikenal’.”

Dan jika itu tidak berhasil? Miliki pemikiran yang bagus tentang tempat kerja Anda dan apakah itu tempat yang tepat untuk Anda.

“Saya pikir ada keputusan untuk membuat nilai-nilai tentang atasan Anda,” kata Gately. “Entah itu tipe lingkungan tempat orang dihormati. Lalu ada kah pilihan untuk pindah atau memulai perubahan dalam organisasi itu sendiri, meski itu pasti tergantung pada posisi Anda”.

“Pada akhirnya Anda harus memilih berada di lingkungan di mana Anda bisa berkembang, dan jika ada budaya yang merongrongnya, Anda harus bertanya apakah itu layak dipertahankan.”