SD blog

all I thinks as college student

Apakah Remaja yang Cukup Tidur akan Lebih Langsing? Berikut Ulasannya!

without comments

hubungan antara cukup tidur dan berat badan ideal.

Gambar – vemale.com

Penelitian menemukan bahwa ada hubungan antara cukup tidur dan berat badan ideal. Sebuah studi baru juga menemukan semakin besar para remaja mendapat porsi tidur, maka semakin kecil resiko mereka terkena obesitas.

Jadi buat kamu yang punya pasangan / pacar yang lagi pengen langsing, jangan lupa untuk memberitkan kata kata selamat tidur romantis tapi agak menyentil dan bercanda katakan “ayo tidur dulu, biar ngga gendut” 😀

Peneliti menguji lebih dari 1.000 remaja di wilayah Philadelphi. Setiap enam bulan, para remaja tadi melaporkan pola tidur mereka.

Hasilnya menunjukkan bahwa setiap jam tidur tambahan per malam dikaitkan dengan indeks massa tubuh (BMI, atau pengukuran lemak tubuh berdasarkan tinggi dan berat badan) yang berkurang. Pengurangan paling tinggi terjadi pada orang dengan BMI yang lebih tinggi, yang berarti mereka lebih gemuk.

Berdasarkan temuan ini, para periset dari University of Pennsylvania Perelman School of Medicine menyarankan agar tidur delapan sampai 10 jam pada malam hari untuk remaja usia 18 tahun.

Buat yang punya anak atau adek, atau pacar usia remaja jangan lupa berikan ucapan selamat tidur buat pacar dan juga katakan lalo suka begadang bisa bikin gendut, nah pasti kalau gini pasti ngga ada yang mau gendut kan.

Hal ini dapat menyebabkan penurunan jumlah remaja Amerika yang kelebihan berat badan atau obesitas. Itu akan mengurangi sekitar 500.000 remaja dengan kelebihan berat badan menjadi lebih kurus. Penelitian ini telah dipublikasikan pada 8 April di jurnal Pediatrics

“Mendidik remaja tentang manfaat tidur dan memberi tahu mereka tentang kebersihan saat tidur telah terbukti memiliki dampak kecil pada durasi tidur remaja,” kata penulis Jonathan Mitchell, seorang rekan postdoctoral di Pusat Epidemiologi Klinis dan Biostatistik, dalam sebuah berita yang dirilis Penn Medicine.

“Satu solusi yang mungkin bisa dilakukan oleh sekolah menengah atas untuk menunda dimulainya jam sekolah,” kata Mitchell. “Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa menunda dimulainya jam sekolah bahkan menunda 30 menit saja dapat menghasilkan peningkatan tidur 45 menit per hari. Studi menunjukkan peningkatan tidur satu jam atau lebih dapat menyebabkan IMT lebih rendah,. Dengan menunda jam sekolah bisa membantu mengurangi obesitas pada remaja. ”

Meskipun penelitian tersebut memperlihatkan adanya hubungan antara lebih banyak tidur dan IMT yang lebih rendah. Namun penelitian ini tidak menimbulkan hubungan sebab-akibat secara langsung.

Jadi kalau diibaratkan pentingnya tidur itu seperti Filosofi Yin-Yang dalam kehidupan, jadi jangan sampai kamu atau orang yang kamu sayangi kurang tidur ya.

Written by sriyadidaryanto

October 17th, 2018 at 8:03 am

Posted in Kehidupan,Kesehatan

Leave a Reply