SD blog

Anda mungkin tahu bahwa Anda perlu menyikat gigi Anda setiap hari setidaknya dua menit. Dan Anda mungkin pernah membaca tentang manfaat kesehatan dari kawat pembersih gigi.

Tapi ada banyak kesalahan umum yang mungkin Anda lakukan yang dapat menimbulkan konsekuensi serius pada kebersihan mulut Anda secara keseluruhan. Dan yang lebih buruk lagi, semuanya tidak begitu jelas. Kami berkonsultasi dengan ahli gigi untuk melihat apa yang mereka anggap sebagai kesalahan yang harus diperbaiki setiap orang agar memiliki gigi dan gusi yang sehat.

Melakukan pekerjaan lain saat menyikat gigi

Sepertinya kita sama sekali tidak memperhatikan saat kita menyikat gigi, bukan? Karena pada malam hari Anda sudah cukup lelah dan siap untuk pergi tidur. Di pagi hari, kita tergesa-gesa dan ingin segera saat menggosok gigi saat sedang mandi atau saat memeriksa media sosial kita di pagi hari.

Dr. Alison Newgard, DDS, asisten profesor kedokteran gigi klinis di Columbia University tahu ada beberapa hal yang menggoda, “tapi saya lebih suka pasien berada di depan cermin, di atas wastafel sehingga Anda pasti akan membersihkan semua permukaan gigi Anda, ” ungkapnya. “Plus, Anda akan melakukannya dengan lebih teliti saat Anda tidak terganggu hal-hal lain.”

Megertakan gigi

Jika Anda terbangun dengan sakit kepala ringan atau sakit rahang yang bisa berlangsung sepanjang hari, kemungkinan Anda mengertakkan gigi saat Anda tidur. Ini adalah fenomena umum, menurut Dr. Peter Farmer, DDS dari San Francisco, yang mengerjakan sebuah studi di Akademi Kedokteran Gigi Umum dan menemukan bahwa satu dari tiga orang memiliki beberapa bentuk gertak gigi.

Dan sementara itu mungkin tidak tampak seperti masalah besar, gertakan gigi yang tidak terkendali dapat menyebabkan gigi terkelupas dan usang, gigi longgar dan gusi yang mengalami kemunduran. Jika Anda berpikir Anda mungkin mengertakan gigi Anda saat tidur, mintalah dokter gigi Anda agar memberikan pelindung mulut untuk melindungi Anda dari kerusakan gigi.

Fakta unik

Sikat gigi bulu pertama (dibuat dengan rambut babi) ditemukan di Tiongkok  selama dinasti Tang (619-907).

Membiarkan gula menempel pada gigi

Semua orang tahu bahwa gula menyebabkan rongga pada gigi. Tapi apa yang mungkin tidak Anda sadari adalah bagaimana konsumsi gula menjadi penyebabnya. Dr. Stuart J. Froum, DDS dari New York University’s College of Dentistry memperingatkan bahwa Anda untuk tidak membiarkan gula berkeliaran di dalam mulut Anda lama.

“Saat Anda minum anggur, Anda biasanya ingin menyimpannya di mulut Anda untuk sementara waktu, tapi anggur penuh dengan gula,” katanya. Dan begitulah gula mulai membuat kerusakan.

‘Pelaku’ umum lainnya? Permen keras dan permen lainnya yang Anda hisap atau kunyah. Froum menyarankan agar minum air putih segera setelah indulgensi manis semacam itu untuk membersihkan mulut Anda dan mengurangi risiko rongga Anda.

Minum air minum kemasan

Selain biaya dan dampak lingkungan yang nyata saat membeli air kemasan dalam botol, Anda juga melewatkan satu ramuan alami penting, yaitu fluorida.

Air ledeng diperkaya dengan mineral alami yang membantu memperkuat gigi dan mencegah gigi berlubang. Zat ini tidak tersedia dalam banyak resep makanan, jadi bagi kebanyakan orang, air ledeng adalah satu-satunya sumber fluoride utama.

Menggunakan obat kumur yang salah

Menggunakan obat kumur adalah ide bagus. Tapi tidak semua pembilas ini diciptakan sama. Ada obat kumur berbasis kosmetik sederhana yang hanya dirancang untuk mengendalikan bau mulut.

Obat kumur tersebut akan “merasa segar,” tapi tidak akan melakukan apapun untuk kesehatan mulut Anda. Pembedahan terapeutik dengan bahan seperti agen antimikroba dan fluorida, di sisi lain, akan bekerja untuk membantu mengurangi radang gusi, rongga dan plak, dengan menghilangkan bau mulut.