3 Tokoh Filsafat Muslim Terkenal
Ilmu filsafat secara historis merupakan cakupan inti dari seluruh pengetahuan dan secara harfiah memiliki atri “pencinta kebijaksanaan”. Seseorang yang begitu mendalami bidang filsafat ini dikenal dengan filsuf.
Beberapa tokoh filsafat muslim sudah membuktikan pengaruh mereka yang besar terhadap ilmu pengetahuan. Meski masih terdapat pro kontra berkaitan dengan filsafat Islam, nyatanya banyak tokoh filsafat muslim yang dijadikan rujukan filsuf-filsuf di dunia.
Tokoh Filsafat Muslim
Tokoh filsafat muslim di bawah ini sudah tidak asing lagi namanya, banyak karyanya yang dijadikan bahan rujukan para filsuf setelahnya, juga rujukan dalam ilmu pengetahuan sekarang ini, yaitu :
1. Al-Kindi (180 -260 H/ 796-873 M)
Filsuf muslim pertama yaitu Abu Yusuf Ya’qub bin Ishaq al-Kindi dan termansyur dengan al-Kindi. Beliau tercatat sebagai satu dari empat penerjemah yang mahir dalam gerakan penerjemahan. Sudah 241 buah risalah beliau tuliskan yang terbagi dalam bidang psikologi, filsafat, astronomi, logika, kimia, kedokteran, politik, kimia, optic, dan lainnya. Al-Kindi terkenal dengan filsuf arab, sebab beliau adalah satu-satunya filsuf yang murni berdarah arab.
2. Al-Ghazali (450-505/1058-1111 M)
Pemilik nama lengkap Abu Hamid Muhammad bin Muhammad at-Tusi al-Ghazali ini adalah ulama terkenal yang begitu banyak pengaruhnya dalam dunia Islam, utamanya di kalangan Suni.
Beliau di kenal dengan kemampuan mengkritik berbagai argument kaum filsuf dengan cara menuliskan buku Tahafut al-Falasifah. Karya tulis mencapai 228 buku maupun risalah dan yang paling terkenal adalah Ihya’ Ulum ad-Din (Menghidupkan Ilmu-Ilmu Agama).
3. Ibnu Rusyd (520-595 H/1126-1198 M)
Filsuf muslim dengan nama lengkap Abu al-Walid Muhammad Ibnu Rusyd adalah salah satu Filsuf dari belahan barat. Beliau menguasai banyak ilmu, seperti sastra Arab, Fikih, Ilmu Kalam, astronomi, matematika, filsafat, kedokteran, fisika, dan logika. Karya beliau yang paling terkenal adalah Bidayah al-Mujtahid dan buku ini isinya berupa fikih perbandingan serta secara luas digunakan para fukaha menjadi rujukan penting mereka.
Tiga tokoh filsafat di atas terkenal bukan hanya dikalangan umat Islam saja, namun seluruh dunia dan karya yang dihasilkan banyak dijadikan rujukan dalam ilmu pengetahuan. Apalagi keahlian tiga filsuf ini telah banyak menghasilkan karya yang begitu bermanfaat sampai kapan pun.