SD blog

Gejala depresi yang umum termasuk rasa bersalah, mudah tersinggung dan perasaan sedih yang tidak akan hilang.

Berada dalam “suasana hati yang biru” terkadang merupakan bagian normal dari kehidupan. Jika Anda kehilangan orang yang dicintai atau diberhentikan dari pekerjaan Anda, wajar jika Anda sedih. Bila Anda memiliki gejala depresi karena stres yang telah terjadi dalam hidup Anda, itu disebut “depresi situasional.” Kebanyakan orang pulih dari depresi situasional, meskipun mungkin perlu beberapa hari atau kadang-kadang bahkan berminggu-minggu.

Namun, ketika gejala depresi tidak hilang dan depresi mulai mengganggu kemampuan Anda untuk berkegiatan dan menjalani hidup Anda secara normal, ini disebut “depresi klinis” atau “depresi berat.” Depresi berat adalah penyakit serius yang mungkin terjadi dalam beberapa minggu, bulan atau tahun. Oleh karena itu penting bagi Anda untuk mengetahui gejala depresi, sehingga Anda bisa mencari pertolongan saat hal ini terjadi.

Gejala depresi sangat banyak. Orang mungkin menggambarkan depresi berat sebagai “lubang hitam” yang jalan keluarnya sangat sulit. Perasaan takut tentang hal-ahl yang akan datang juga sering terjadi pada jenis depresi ini. Anda mungkin merasa tidak bernyawa, lemas dan apatis.

Gejala Depresi: 10 tanda peringatan

Orang dengan depresi berat tidak semua memiliki gejala yang sama, namun bisa meliputi hal-hal berikut:

1. Kesedihan.

Merasa sedih adalah gejala depresi, itu mungkin termasuk perasaan putus asa dan kosong. Anda mungkin merasa tidak peduli seberapa keras Anda mencobanya, Anda tetap tidak bisa mengendalikan pikiran negatif Anda. Anda mungkin menemukan diri Anda menangis tanpa alasan yang jelas.

2. Rasa bersalah.

Orang dengan depresi berat mungkin merasa bahwa mereka tidak berharga dan tidak berdaya. Mereka bahkan mungkin mengalami depresi sebagai tanda kelemahan dan bisa jadi terlalu kritis.

3. Iritabilitas.

Gejala depresi ini bisa menyebabkan Anda merasa marah, cemas atau resah. Pria yang mengalami depresi serius sering mengekspresikan depresi mereka melalui agresifitas atau perilaku sembrono.

4. Gejala mental.

Jika Anda mengalami kesulitan berkonsentrasi, membuat keputusan atau mengingat hal-hal secara rinci, ini bisa menjadi gejala depresi. Orang dengan depresi mungkin merasa bahwa proses berpikir mereka telah melambat.

5. Gejala pada fisik.

Orang dengan depresi sering mengalami sakit dan nyeri, sakit kepala atau masalah pencernaan yang tampaknya tidak menyebabkan penyakit lain dan tidak merespons terhadap berbagai pengobatan.

6. Hilangnya energi.

Jika Anda mengalami depresi, Anda mungkin merasa lelah sepanjang waktu dan mungkin tidak memiliki semangat hidup sama sekali. Orang dengan depresi mungkin merasa bahwa kemampuan fisik mereka diperlambat.

7. Hilangnya minat akan sesuatu.

Gejala depresi yang umum adalah hilangnya minat pada aktivitas yang menyenangkan seperti seks, hobi atau interaksi sosial. Hal ini mungkin juga muncul karena Anda mulai mengabaikan tanggung jawab dan perawatan fisik.

8. Perubahan pola tidur.

Bangun terlalu dini di pagi hari, tidak bisa tertidur atau tidur terlalu lama, semuanya bisa jadi gejala depresi.

9. Perubahan selera.

Perubahan kebiasaan makan akibat depresi bisa berakibat terlalu banyak makan atau terlalu sedikit makan. Kenaikan berat badan atau kehilangan lebih dari 5 persen berat tubuh Anda dalam satu bulan merupakan salah satu tanda peringatan depresi. Beberapa orang mengalami kehilangan minat makan bahkan jika dihidangkan makanan terenak di dunia sekalipun, sedangkan ada yang makan makanan lain sebagai cara untuk mengimbangi perasaan depresi.

10. Berpikir untuk bunuh diri.

Memiliki pikiran untuk menyakiti diri sendiri adalah gejala depresi yang serius dan perlu diperhatikan dengan serius. Jika Anda berpikir untuk bunuh diri, Anda perlu segera mendapatkan bantuan.

Gejala Depresi: Bukan sesuatu yang memalukan atau tanda kelemahan

Jika Anda memiliki beberapa gejala depresi klasik ini dan gejalanya parah dan sudah berlangsung lebih lama dari beberapa minggu, Anda harus mencari pertolongan. Tempat terbaik untuk memulai adalah dengan dokter Anda.

National Institute of Mental Health memperkirakan depresi mempengaruhi kira-kira 17 juta orang Amerika per tahun. Dalam banyak kasus, depresi yang berhasil ditangani tidak terdiagnosis dan tidak diobati karena gejala depresi diabaikan.

Depresi bukanlah tanda kelemahan atau hal yang memalukan – ini adalah penyakit serius. Berita positifnya adalah bahkan dalam kasus depresi klinis yang serius, pengobatan biasanya sangat berhasil. Dan semakin cepat perawatan dimulai, semakin sukses penyembuhannya. Jadi jangan menunggu.